Senin, 07 Maret 2011

Meracik Sepeda

Bersepeda saat ini sedang trend di Indonesia, Go Green, Save the World, Beyond to Green, Bike to Work adalah semboyan yang didengung-dengugkan oleh beberapa perkumpulan sepeda untuk mempopulerkan kendaraan ramah lingkungan dan berbahan bakar keringet :D
Sebenarnya ini adalah booming ke dua di Indonesia untuk aksi bersepeda, booming pertama di sekitaran tahun 1995 sampai dengna 1998, saya sudah bersepeda dengan memiliki 2 buah sepeda, yaitu Poligon dan Marin.
Untuk Rute mingguan rutin adalah ke Bintaro (rumahku) ke Monas dan Terakhir di Senayan sebelum kembali ke Bintaro. Dan yang paling jauh adalah ke Pemandian air Panas di Ciseeng Parung, petualang di mulai dari kediaman bersama 4 orang tetatangga dan 1 orang adikku. Total perjalanan sekitar 1.5 jam sampai di Ciseeng dan dilajutkan mandi air Panas di Ciseeng.

Generasi ke dua musim sepeda di mulai sekitar tahun 2002 an, dan Booming di 2 tahun terakhir.
Keiniginan untuk bersepeda menggebu lagi dan untuk membeli sepeda jadi agak berat di kantong :D, akhirnya timbul wacana untuk mengeracik sepeda.
Istilah ngeracik timbul di lingkungan kantor karena kita beli barang-barang secara perlahan karena keterbatasan dana, dan istilah merakit kita beli langsung semua kebutuhan dan dibangunlah sepeda utuh (full bike).

Perburuan barang-barang dimulai, list dibuat dan akhirnya dapet juga semuanya dan berikut adalah hasil perburuan saya selama beberapa bulan :D
Barang yang dibeli campuran, ada yang baru tapi ada juga yang copotan

Frame Police 911 + Seat Post + Sadle Copoton            450,000.00
Fork SR Suntour V 2            300,000.00
Handle Bar Alloy hitam            145,000.00
Headset United                80,000.00
Botom Bracket               80,000.00
Handgrip Taiwan               20,000.00
Cabling               25,000.00
Ban Dalam               30,000.00
Cassette CS-HG50-9sp 11-34T            250,000.00
Hub/Freehub Shimano M475 8/9sp 36H Ready Discbrake            375,000.00
Shifter Alivio            210,000.00
Crankset Suntour            150,000.00
Type HG 53 (untuk 9 sp)            125,000.00
RD LX M 570 Copotan            250,000.00
FD XT M771 Copotan            250,000.00
Rem Disc Bengal            380,000.00
Pedal               25,000.00
Velg Rims United             175,000.00
Ban luar Bontrager Copotan            250,000.00
Jari2             150,000.00
 Total         3,720,000.00 

Binggung cari motif mau digambar apaan akhirnya jatuh ke corak / motif loreng NATO, Wood and Land, dan digarap oleh Adikku yang kebetulan usaha airbrush.
Proses Airbrush Motif / Corak Loreng
Dibikinin tulisan "MADE IN USA" Padahal aslinya KW

Bagian-Bagian dari Sepeda yang belum di rakit/ di racik :D

Full Bike bersama dengan anaknya yang kecil :D


Jadideh sepedaku dari hasil meracik sepeda :D diparkir di deretan sepeda-sepeda kantor ku.
Rupanya buah kesabaran berburu barang-barang sepeda dari segala penjuru, melahirkan sepeda Loreng satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia :D




Be a Ranger