Sebenarnya ini adalah booming ke dua di Indonesia untuk aksi bersepeda, booming pertama di sekitaran tahun 1995 sampai dengna 1998, saya sudah bersepeda dengan memiliki 2 buah sepeda, yaitu Poligon dan Marin.
Untuk Rute mingguan rutin adalah ke Bintaro (rumahku) ke Monas dan Terakhir di Senayan sebelum kembali ke Bintaro. Dan yang paling jauh adalah ke Pemandian air Panas di Ciseeng Parung, petualang di mulai dari kediaman bersama 4 orang tetatangga dan 1 orang adikku. Total perjalanan sekitar 1.5 jam sampai di Ciseeng dan dilajutkan mandi air Panas di Ciseeng.
Generasi ke dua musim sepeda di mulai sekitar tahun 2002 an, dan Booming di 2 tahun terakhir.
Keiniginan untuk bersepeda menggebu lagi dan untuk membeli sepeda jadi agak berat di kantong :D, akhirnya timbul wacana untuk mengeracik sepeda.
Istilah ngeracik timbul di lingkungan kantor karena kita beli barang-barang secara perlahan karena keterbatasan dana, dan istilah merakit kita beli langsung semua kebutuhan dan dibangunlah sepeda utuh (full bike).
Perburuan barang-barang dimulai, list dibuat dan akhirnya dapet juga semuanya dan berikut adalah hasil perburuan saya selama beberapa bulan :D
Barang yang dibeli campuran, ada yang baru tapi ada juga yang copotan
Frame Police 911 + Seat Post + Sadle Copoton | 450,000.00 | |||
Fork SR Suntour V 2 | 300,000.00 | |||
Handle Bar Alloy hitam | 145,000.00 | |||
Headset United | 80,000.00 | |||
Botom Bracket | 80,000.00 | |||
Handgrip Taiwan | 20,000.00 | |||
Cabling | 25,000.00 | |||
Ban Dalam | 30,000.00 | |||
Cassette CS-HG50-9sp 11-34T | 250,000.00 | |||
Hub/Freehub Shimano M475 8/9sp 36H Ready Discbrake | 375,000.00 | |||
Shifter Alivio | 210,000.00 | |||
Crankset Suntour | 150,000.00 | |||
Type HG 53 (untuk 9 sp) | 125,000.00 | |||
RD LX M 570 Copotan | 250,000.00 | |||
FD XT M771 Copotan | 250,000.00 | |||
Rem Disc Bengal | 380,000.00 | |||
Pedal | 25,000.00 | |||
Velg Rims United | 175,000.00 | |||
Ban luar Bontrager Copotan | 250,000.00 | |||
Jari2 | 150,000.00 | |||
Total | 3,720,000.00 |
Binggung cari motif mau digambar apaan akhirnya jatuh ke corak / motif loreng NATO, Wood and Land, dan digarap oleh Adikku yang kebetulan usaha airbrush.
Proses Airbrush Motif / Corak Loreng
Dibikinin tulisan "MADE IN USA" Padahal aslinya KW
Bagian-Bagian dari Sepeda yang belum di rakit/ di racik :D
Full Bike bersama dengan anaknya yang kecil :D
Jadideh sepedaku dari hasil meracik sepeda :D diparkir di deretan sepeda-sepeda kantor ku.
Rupanya buah kesabaran berburu barang-barang sepeda dari segala penjuru, melahirkan sepeda Loreng satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia :D