Rabu, 30 April 2014



Garang Asam
Bahan Rendaman
1.       3 SDM Garam
2.       1 SDT Gula
3.       ½ SDT Lada
4.       1 SDM Saos Mayori
Rendam kurang lebih 15 menit

Bumbu
1.       5 suing Bawang Putih
2.       ½ Buah Bawang Bombay ukuran Besar
3.       3 Ruas Jari Jahe
Haluskan
Bahan Lainnya
1.       300 ml air putih
2.       1 SDM Bumbu (adas manis, cengkeh, kayu manis, kapulaga, ketumbar,lada, pala).
3.       3-5 buah belimbing wuluh.
4.       3-5 buah tomat hijau kecil.
5.       Cabe merah dan hijau secukupnya
6.       Jeruk Nipis
7.       1 Batang Sereh
8.       3 Lembar daun Salam
    
Cara memasaknya
Tumis Bumbu hingga harum
Masukan ayam kurang lebih 2 menit
Tambahan Air
Tambah 3 SDM garam, ½ SDM Lada dan 1 SDM Bumbu dan 2 SDM Gula Pasir. Masak hingga matang.

Masukan tomat, belimbing wuluh dan cabe, peres jeruk nipis dan keprek iris tipis tipis sereh dan daun salam.
Masak kurang lebih 15 menit

Selasa, 10 Mei 2011

Jumat, 29 April 2011

Kamis, 28 April 2011

Sunrise di Kaki Salak

Sunrise di Kaki Salak
Sunrise di Kaki Salak
Sunrise di Kaki Salak

Human Interest

Human Interest tentang kesibukan para pelaku yang berjibaku di dalam mencari rezeki merupakan obyek Fotografi yang menarik.
Di sini ada beberapa object foto yang bercerita tentang Human Interest
 Human Interest Seorang Pencari Rumput

Human Interest Seorang Pencari Rumput

Human Interest Seorang Pencari Rumput

 Human Interest Kesibukan di Sebuah Pasar


 Human Interest Kesibukan di Sebuah Pasar

 Human Intereset Bocah-bocah bermain di sawah

 Human Intereset Bocah-bocah bermain di sawah
 Human Intereset Bocah-bocah bermain di sawah
Human Interest Seorang Pencari Rumput
Human Interest Seorang Pencari Rumput
Human Interest Seorang Pencari Rumput
Human Interest Memisahkan Padi

 Human Interest Memisahkan Padi

 Human Interest Memisahkan Padi

 Human Interest Penjual Bakso

 Human Interest Sais Dokar

 Human Interest Tukang Becak
  Human Interest Sais Dokar dan Pengendara Sepeda Onthel
 Human Interest Sais Dokar
Memang mengasyikan kalo membuat dokumentasi tentang Human Interest

Senin, 07 Maret 2011

Meracik Sepeda

Bersepeda saat ini sedang trend di Indonesia, Go Green, Save the World, Beyond to Green, Bike to Work adalah semboyan yang didengung-dengugkan oleh beberapa perkumpulan sepeda untuk mempopulerkan kendaraan ramah lingkungan dan berbahan bakar keringet :D
Sebenarnya ini adalah booming ke dua di Indonesia untuk aksi bersepeda, booming pertama di sekitaran tahun 1995 sampai dengna 1998, saya sudah bersepeda dengan memiliki 2 buah sepeda, yaitu Poligon dan Marin.
Untuk Rute mingguan rutin adalah ke Bintaro (rumahku) ke Monas dan Terakhir di Senayan sebelum kembali ke Bintaro. Dan yang paling jauh adalah ke Pemandian air Panas di Ciseeng Parung, petualang di mulai dari kediaman bersama 4 orang tetatangga dan 1 orang adikku. Total perjalanan sekitar 1.5 jam sampai di Ciseeng dan dilajutkan mandi air Panas di Ciseeng.

Generasi ke dua musim sepeda di mulai sekitar tahun 2002 an, dan Booming di 2 tahun terakhir.
Keiniginan untuk bersepeda menggebu lagi dan untuk membeli sepeda jadi agak berat di kantong :D, akhirnya timbul wacana untuk mengeracik sepeda.
Istilah ngeracik timbul di lingkungan kantor karena kita beli barang-barang secara perlahan karena keterbatasan dana, dan istilah merakit kita beli langsung semua kebutuhan dan dibangunlah sepeda utuh (full bike).

Perburuan barang-barang dimulai, list dibuat dan akhirnya dapet juga semuanya dan berikut adalah hasil perburuan saya selama beberapa bulan :D
Barang yang dibeli campuran, ada yang baru tapi ada juga yang copotan

Frame Police 911 + Seat Post + Sadle Copoton            450,000.00
Fork SR Suntour V 2            300,000.00
Handle Bar Alloy hitam            145,000.00
Headset United                80,000.00
Botom Bracket               80,000.00
Handgrip Taiwan               20,000.00
Cabling               25,000.00
Ban Dalam               30,000.00
Cassette CS-HG50-9sp 11-34T            250,000.00
Hub/Freehub Shimano M475 8/9sp 36H Ready Discbrake            375,000.00
Shifter Alivio            210,000.00
Crankset Suntour            150,000.00
Type HG 53 (untuk 9 sp)            125,000.00
RD LX M 570 Copotan            250,000.00
FD XT M771 Copotan            250,000.00
Rem Disc Bengal            380,000.00
Pedal               25,000.00
Velg Rims United             175,000.00
Ban luar Bontrager Copotan            250,000.00
Jari2             150,000.00
 Total         3,720,000.00 

Binggung cari motif mau digambar apaan akhirnya jatuh ke corak / motif loreng NATO, Wood and Land, dan digarap oleh Adikku yang kebetulan usaha airbrush.
Proses Airbrush Motif / Corak Loreng
Dibikinin tulisan "MADE IN USA" Padahal aslinya KW

Bagian-Bagian dari Sepeda yang belum di rakit/ di racik :D

Full Bike bersama dengan anaknya yang kecil :D


Jadideh sepedaku dari hasil meracik sepeda :D diparkir di deretan sepeda-sepeda kantor ku.
Rupanya buah kesabaran berburu barang-barang sepeda dari segala penjuru, melahirkan sepeda Loreng satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia :D

Rabu, 17 Februari 2010

Pertualangan Extreme di Cikole Lembang

Ini seru banget walaupun cuma jadi penumpang doang, jadi kita percayakan saja kepada pilot-pilot yang berpengalaman di medan Off Road itu.
Perjalanan lebih dari 2 jam, melewati jalan hancur, berlobang, kubangan, semak belukar dan hutan cemara menambah petulangan extreme ini.

Jujur saja ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti Off Road, ya lumayan menambah wawasan dan pengalaman bahwa ketrampilan dan pengalaman berperan dalam petulangan ini. Karena berkali-kali kita terperosok ke dalam kubangan yang ternyata sangat dalam sampai setinggi ban, terlebih ditambah hujan semalaman dan ditemani rintik hujan di pagi hari.
Dan yang terpenting adalah rasa percaya diri kita yang tinggi untuk menyerahkan nasib dan hidup kita kepada pilot-pilot off road tersebut.
Syukur Alhamdulillah semuanya berlangsung dengan aman dan selamat sampai selesai.




Be a Ranger